Kita sudah pasti sering sekali mendengar istilah "Hujan Asam" Hujan asam sendiri adalah hujan namun dengan air yang memiliki pH rendah sehingga memiliki sifat asam yang korosif atau mengikis partikel lain, namun taukah kalian proses serta senyawa-senyawa yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam? Hujan biasanya ditandai dengan awan mendung yanng merupakan wujud dari uap air yang saling bergabung. ketika konsentrasi dari air sudah cukup banyak di dalam awan maka tetes-tetes dari hujan akan turun.
Pada keadaan normal, butiran air hujan akan bereaksi dengan gas CO2 di udara yang akan menghasikan asam lemah H2CO3 dengan pH air sekitar 5,6. Hujan asam selain bermanfaat karena dapat melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang, Hujan asam yang memiliki pH dibawah 5,6 juga sangat berbahaya karena hujan asam ini dsebabkan oleh senyawa gas polutan seperti SO2, SO3, NO2, dan HNO3.
Senyawa-senyawa gas polutan tersebut mampu bereaksi dengan air membentuk senyawa asam sulfat dan asam nitrat yang mampu menurunkan pH dibawah batas normal yaitu 5,6.sumber-sumber dari gas polutan umumnya berasal dari ketel-ketel di pabrik, kendaraan bermotor, dan pembangkit tenaga listrik.Senyawa asam yang semakin menumpuk dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius terhadap ekosistem tanah dan air, bangunan-bangunan budaya, serta gedung-gedung.
